KTT Y20 Bahas 4 Isu Prioritas, Apa Saja?

JAKARTA— Organisasi Indonesia Youth Diplomacy (IYD) akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Y20. KTT Y20 tersebut akan diselenggarakan pada 17-24 Juli 2022. Co-Chair Y20 Organizing Committee Gracia Paramita mengatakan untuk KTT Y20 merupakan salah satu serangkaian dalam pertemuan tingkat Sherpa oleh Kementrian Perekonomian sebelum ajang G20 diselenggarakan pada tahun 2022 mendatang.

“Untuk KTT 20 Indonesia 2022 ada empat area Prioritas atau isu yang akan dibahas sebagai input untuk diskusi komunikasi antar negara dan kami telah melakukan berbagai survei untuk mengumpulkan aspirasi dan pandangan Bari para pemuda di semua negara G 20,” kata Co-Chair Y20 Organizing Committee Gracia Paramita dalam konferensi Pers, Selasa (14/12/2021).

“Pertama kami mengusung isu Ketenagakerjaan pemuda dengan menjaring pengalaman sosial untuk bekerja di sektor Informal dan non standar dengan memajukan Kewirausahaan sosial pemuda,” ujarnya. Adapun Jaminan sosial di sektor informal dan hasilnya isu prioritas ini di mana kami akan membuat data praktis untuk membuat show case berbagai kalangan pemuda. “Kedua, Transformasi digital di mana peran pemuda dalam melakukan tata kelola digital serta mengembangkan kesadaran dari Digital atau fintech. Kemajuan dan kesadaran teknologi, yang akan kami lakukan,” urainya.

Tak hanya itu, Isu iklim, yang bersinggungan dengan SGD dalam perlindungan sumber daya alam dan melakukan berbagai inisiatif ekonomi sirkular. “Terakhir kami fokus kepada Partisipasi pemuda yang inklusif melalui pendidikan dan mempromosikan pemuda dalam ekonomi kreatif. Memberdayakan pemuda di area prioritas dan sudah melakukan kerja sama di bawah working group kementerian,” pungkasnya.

Ke depan, komite Y20 akan terus berkomunikasi dengan berbagai dengan kementerian, lembaga dan pemerintah daerah mulai untuk membahas isu-isu global dan nasional dalam menyukseskan G20 ini. “Kami juga telah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian (Kemenko) Kemnaker dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian ESDM khususnya dalam isu-isu yang inline dengan perekonomian,” pungkasnya.

Source : Okezone

Back To Top ↑

en_USEnglish