JAKARTA – Indonesia secara resmi memegang presidensi dalam Group of Twenty (G-20) dimulai dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022. Presidensi G20 merupakan forum ekonomi utama dunia yang memiliki posisi strategis perekonomian dunia.
Ketua atau Co Chair Organizing Committee Y20 Summit 2022 Michael Sianipar mengatakan Indonesia memiliki organisasi kepemudaan inklusif yaitu Indonesia Youth Diplomacy untuk menyukseskan ajang G20 melalui Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Y20 yang akan digelar di 17-24 Juli 2022 mendatang. “Sebagai salah satu dari langkah pemerintah dalam mensukseskan dari ajang G20 bahwa kami mengusung KTT Youth 20 yang merupakan platform untuk pemuda dan juga pemudi dari seluruh negara G 20 untuk berdialog , bernegosiasi memajukan solusi untuk isu isu mendesak di dunia,” kata Co. Chair Y20 Organizing Committee Michael Sianipar dalam konferensi Pers, Selasa (14/12/2021).
Michael Sianipar mengatakan melalui Y20, ke depan untuk hasil utama dari konferensi tingkat tinggi y20 akan melakukan rekomendasi kebijakan yang disebutkan akan diberikan kepada para pemimpin negara di ajang G20.
“Ini adalah Organisasi pemuda yang dipercaya oleh pemerintah untuk melakukan seleksi pemuda Indonesia, dan ini sudah berdiri sejak 2013 dan saya mendapatkan mandar dari Menko Perekonomian pak Airlangga dan Kemenpora untuk mencari pemuda/pemudi sebagai delegasi,” ujarnya. Indonesia juga berkesempatan untuk memperkuat sektor-sektor perekonomian kunci melalui berbagai negosiasi di bawah Presidensi G20.
“Tentu kami memiliki serangkaian untuk pemuda dan dalam hal ini meliputi berbagai isu perdagangan, investasi, ketenagakerjaan, pertanian, kesehatan, pendidikan, sumber daya manusia, dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” pungkasnya.
Source : Okezone