Jakarta, 19 Juli 2022. Rangkaian talk show KTT Y20 di Jakarta, Selasa (18/7/2022) diakhiri dengan pembahasan keberagaman dan inklusi.
Diskusi yang berlangsung hangat ini membahas berbagai topik berkaitan dengan inklusi anak muda. Mulai dari keterlibatan pemuda dalam pemerintahan hingga ekonomi yang inklusif.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menilai bahwa generasi muda dapat berperan penting dalam menginisiasi kerja sama dengan semua pihak untuk membangun perekonomian yang inklusif dan membangun UMKM yang tangguh.
“Ini adalah tugas utama kita bersama dengan Y20 untuk menekankan pentingnya hak cipta sebagai cara kita untuk memastikan adanya akses pada pendanaan dan membangun program yang bisa mempromosikan produk-produk ekonomi kreatif dan pariwisata,” kata Sandiaga.
Karenanya, Ia mengapresiasi Y20 yang saat ini berupaya menyelesaikan dampak digitalisasi dan inovasi serta praktik bisnis yang berkelanjutan termasuk wirausaha sosial. Untuk itu, ia mengajak kepada generasi muda untuk bisa menciptakan lapangan tenaga kerja melalui adaptasi, kolaborasi, dan inovasi.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan finalisasi pedoman G20 di Bali.
Dalam pilar pemberdayaan anak muda dan perempuan, terdapat upaya untuk mengatasi kesenjangan upah berbasis gender dan mendorong agar peran perempuan lebih strategis. Serta memberikan pelatihan yang layak dan memadai bagi anak muda.
“Sangat penting bagi kita untuk mempersiapkan generasi muda untuk punya keterampilan kerja. Bagi anak muda dan para delegasi, dukungan Anda untuk rekomendasi dari kelompok kerja kami akan sangat penting. Harap terus meningkatkan kesadaran tentang inklusivitas gender, serta dorong terbentuknya rencana aksi,” jelas Angela.
Menteri Pemuda Uni Arab (UEA) Shamma Al Masrui menjelaskan bagaimana pemerintahnya telah meluncurkan sejumlah inisiatif agar pemuda dapat ikut terlibat dalam pengambilan keputusan. UEA memiliki Dewan Pemuda yang tidak hanya tersebar di tingkat provinsi, tetapi juga kementerian dan swasta. UEA juga memiliki kebijakan satu pemuda di semua dewan.
“Di UEA, kita percaya bahwa potensi pemuda tidak ada batasnya. Kepemimpinan negara kami percaya masing-masing insan pemuda punya potensi tumbuh yang tak terbatas dan bisa berkontribusi,” ungkap Shamma.
Educator dan Founder Sekolah.mu Najeela Shihab menggarisbawahi minimnya persentase perempuan di posisi-posisi kepemimpinan, termasuk di ekosistem pendidikan. Jumlah perempuan yang menjadi kepala sekolah masih tergolong rendah.
“Kita melihat di posisi-posisi kepemimpinan, ada kesenjangan yang besar, bahkan di ekosistem pendidikan itu sendiri. Jumlah kepala sekolah perempuan itu masih rendah, sekitar 20% kepala sekolah perempuan dibandingkan dengan persentase guru perempuan di dalam sekolah tersebut. Jadi tidak cukup banyak figur pemimpin,” kata Najeela.
Karenanya, diperlukan agenda khusus untuk menjawab tantangan tersebut. Karena sebetulnya masalah kesetaraan gender di dunia pendidikan di Indonesia sudah semakin membaik. Ini ditandai dengan tidak lagi adanya kesenjangan dari sisi angka partisipasi.
Richa Shivangi Gupta selaku Co-Founder Lahbya Foundation Young Impact Leader Shivangi Gupta menjelaskan, sebagian besar anak muda di dunia mengalami kemiskinan multidimensional yang tidak hanya meliputi kemiskinan di segi akses finansial, tetapi juga akses terhadap dukungan kesehatan mental dan lain-lain. Ini bisa menyebabkan sulitnya mengakses perguruan tinggi dan pekerjaan.
“Anak muda kini mengalami krisis kesehatan mental seperti marah dan demotivasi. Problem ini diperparah di kalangan anak muda yang berasal dari kalangan kurang mampu. Ini yang harus kita amplifikasi dalam Communiqué yang akan dikerjakan,” jelas Richa.
Di sharing session, mitra driver Gojek Suparti berbagi kisah inspiratif dalam upayanya memastikan masa depan yang cemerlang bagi anaknya, Jassinta. Diketahui, Jassinta memiliki disabilitas pendengaran. Berkat beasiswa Gojek dan kerja kerasnya, Jasinta kini menjadi mahasiswi prodi penerbitan jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta.
“Pendidikan penting di tengah zaman maju, persaingan global. Supaya anak kita maju, kita harus semangat mendukung anak kita karena pendidikan itu penting bagi masa depannya. Pesan saya untuk delegasi Y20 semoga anak berkebutuhan khusus dibantu oleh pemerintah,” jelas Suparti.
Narahubung:
Kepala Divisi Komunikasi
Pangeran Siahaan
0822-3447-9991
[email protected]
Tentang Y20
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara anggota G20 dan pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) pada 2022. Terdapat empat bidang prioritas yang akan diusung dalam event ini, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, keragaman dan inklusi. Indonesian Youth Diplomacy (IYD), organisasi nirlaba kepemudaan, menjadi tuan rumah resmi untuk menyambut delegasi muda Y20 dari berbagai negara. Y20 disponsori oleh Pluang dan didukung oleh Kementerian BUMN RI.